Senin, 16 Februari 2009

pengertian maililng list

Pengertian Mailing List
Mailing List (juga dikenal dengan sebutan milis) adalah sebuah komunitas maya di Internet yang merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Untuk menjadi anggota sebuah mailing list, seseorang harus mendaftarkan alamat email yang dimilikinya ke dalam mailing list tersebut.
Yahoo! Groups
Milis yang merupakan salah satu fasilitas dari Internet tidak terlepas dari sebuah layanan gratis di Internet yang disebut Yahoo! Groups (YG). Saat ini dapat dikatakan, YG adalah layanan milis yang terbesar dengan jutaan milis di dalamnya. Untuk berkiprah dalam milis yang dibuat dengan YG, kita dapat mengirimkan email ke alamat-alamat email sesuai dengan kegiatan yang kita kehendaki sebagai berikut:

pengertian talent

3. TELNET ( Tele Network)
TELNET ( Tele Network) adalah suatu terminal yang dapat digunakan untuk mengakses resource yang ada di computer Server, adapun cara untuk mengakses computer server tersebut kita dapat menggunakan beberapa tools yang sudah disediakan missal (putty, winscp, winftp, dll). Atau dapat juga menggunakan terminal yang sudah disediakan oleh windows. TELNET ( Tele Network) artinya Remote login yang dapat terjadi di internet karena da service dari protocol TELNET. Dengan telnet, memungkinkan kita untuk mengakses computer lain secara remote melalui internet. Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada computer lain baik dalam membuat file, mengedit, menghapus, dan menjalankan suatu perintah hanya melalui computer di depan meja kita. Telnet dapat dipakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi Telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000. Telnet menggunakan 2 program yang satu adalah client (telnet), dan server (telnetd). Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, Yaitu Software client yang dijalankan pada computer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi.
Tugas Dari client di TELNET ialah :
1. membuat konerksi Network TCP dengan server.
2. menerima inputan dari user.
3. memformat kembali iputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standard dan dikirim ke server.
4. menerima oouput dari server dalam format standard
5. mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layer.
Tugas Dari server di TELNET ialah :
1. mengimformasikan software jaringan bahwa computer itu siap menerima koneksi.
2. menunggu informasi dalam bentuk format standard
3. melaksanakan permintaan tersebut
4. mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard
5. menunggu permintaan selanjutnya
Program telnet dapat memungkinkan computer host internet anda menjadi terminal dari computer host lain di internet. Kalau dengan FTP anda hanya dapat membuka koneksi hanya untuk mentransfer file. Sedangkan telnet memungkinkan anda untuk login sebagai pemakai pada computer jarak jauh dan menjalankan program layanan internet yang disediakan oleh computer tersebut. telnet menyediakan akses langsung ke beragam layanan di internet. Komputer host kita memang menyediakan berbagai layanan, namun jika layanan tersebut tidak ada anda bias menggunakan layanan tersebut melalui telnet. Misalnya ketika masyarakat internet menulis INTERFACE untuk membantu pengguna lain, telnet memungkinkan anda mengakses host mereka dan menggunaka INTERFACE yang mereka buat. Demikian juga jika seseorang membuat layanan yang bernmanfaat Telnet memungkinkan anda mengakses sumber daya informasi yang berharga ini.
Cara penggunaaan telnet sangat mudah, kita ketik telnet diikuti dengan alamat yang ingin anda hubungi bila menggunakan UNIX atau klik icon Telnet di Windows kemudian pilih menu connect kemudian remote system. Jika sudah tersambung berarti sudah berada di terminal pada computer jarak jauh tersebut sehingga bias berinteraksi dengan program yang tersedia. Telnet secara diam-diam berada di belakang layer saat anda berinteraksi dengan computer jarak jauh tersebut. Dalam kebanyakan kasus perintah yang perlu diketahui adalah perintah yang digunakan pada Host juarak jauh. Host kemungkinan menjalankan UNIX meskipun kita juga dapat menjumpai system operasi lain pada server Host seperti UMS atau Windows NT. Apabila menu tidak tersedia maka lebih baik amati file bantu (help) yang tersedia. Untuk mengkhiri sesi Telnet ketik Quit atau Exit pada beberapa system menggunakan Bye atau Off. Bila menggunakan windows tergantung program yang digunakan misal win Tel tinggal klick pada icon program yang bersangkutan.
Telnet dapat digunakan untuk mengakses beberapa fasilitas yang ada di internet. Fasilitas tersebut antara lain :
1. Library (perpustakaan)
2. Data base
3. Pengguna super computer
4. pengguna mesin khusus yang ada di suratu mesin tertentu
Aplikasi dari telnet yaitu :
1. windows
2. Unix FreeDSB
3. Linux
Diposkan oleh TKJ generation di 22:08

0 komentar:
Poskan Komentar
Posting Lama Halaman Muka
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
*clock*
obj=new Object;obj.clockfile="0028-blue.swf";obj.TimeZone="GMT0700";obj.width=150;obj.height=150;obj.wmode="transparent";showClock(obj);

Bout Me
TKJ generation
Semua Tentang Tekhnologi DAn Komputer Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
2008 (3)
Agustus (3)
PENGERTIAN FTP,SSH DAN TELNET
Setting Jaringan di Linux
Jaringan Nirkabel Rumah

Bagaimana komentar anda tentang isi dari BLOG saya?

*kalender*
Free Blog Content

Tampilan slide




Beri Komentar saya

pengertian SSH(Sucure Shell)

2. SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.

pengertian ftp

1. FTP ( File Transfer Protocol )
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

topologi jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi bus
Topologi mesh
Topologi pohon
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

topologi jarinagan

Topologi jaringan komputer adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 Topologi dasar jaringan komputer, yaitu sbb.
1. Linear Bus PC1 PC2 PC3 PC4 I I I I Server=================== backbone== I I I I PC5 PC6 PC7 PC8 Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai. Kelebihan: - hemat kabel - mudah dikembangkan - tidak membutuhkan kendali pusat - layout kabel sederhana - penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. Kelemahan: - deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil - kepadatan lalu lintas tinggi - keamanan data kurang terjamin - kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah - diperlukan repeater untuk jarak jauh 2. ring PC1 server __ / PC2 -- ( _ _ ) – PC3 PC4 Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu. Kelebihan: - hemat kabel - tidak perlu penanganan bundel kabel khusus’ - dapat melayani lalu lintas data yang padat Kelemahan: - peka kesalahan - pengembangan jaringan lebih kaku - lambat - kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan 3. Star PC1 Server / PC2 – HUB – PC3 PC4 Pada topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus untuk terminal yang akan berkomunikasi. Sehingga, setiap pengiriman data yang terjadi akan melalui terminal pusat. Kelebihan: - paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah - penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan yang lain - kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan Kelemahan: - boros kabel - kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis - perlu penanganan khusus bundel kabel Selain ketiga topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya tersebut, antara lain: 1. tree/ hierarkis –merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya seperti pohon bercabang; 2. mesh –merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring; 3. web –setiap terminal dalam topologi ini dapat saling berhubungan dengan terminal lainnya melalui beberapa link;dll.
Daftar Pustaka

prinsip kerja komunikasi data

Prinsip kerja sistem komunikasi data menggunakan teknologi amatir paket radio akan diterangkan. Terutama akan dibahas dari segi \fIphysical-layer\fP dan \fIlink-layer\fPDengan meningkatnya pemakaian komputer di Indonesia, kebutuhan akan informasi menjadi lebih terasa. Di samping itu, untuk mengurangi peralatan peripheral (seperti printer dan disk), alangkah baiknya jika beberapa komputer dapat menggunakan peralatan peripheral tersebut secara bersamaan. Salah satu alternatif pemecahan yang mungkin dilakukan untuk memenuhi hal ini adalah dengan mengkaitkan komputer-komputer ini dalam sebuah jaringan komputer.Dalam ruang lingkup wilayah yang lebih luas biaya komunikasi untuk mengembangkan jaringan komputer menjadi sangat tinggi, terutama jika kita harus berpangku sepenuhnya pada industri jasa telekomunikasi di Indonesia. Alternatif pemecahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan sistem komunikasi radio untuk membawa informasi digital dari satu komputer ke komputer yang lain dalam jaringan komputer.Dalam artikel ini akan dijelaskan prinsip kerja sistem komunikasi data antar komputer menggunakan amatir radio. Sistem ini dikenal sebagai \fIAmateur Packet Radio Network\fP (AMPRNet). Akan ditekankan arsitektur \fIphysical-layer\fP dan \fIlink-layer\fP jaringan AMPRNet. Pada prinsipnya sistem ini sama dengan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) X.25 milik PERUMTEL - perbedaannya, sistem ini menggunakan media pengantar radio (pada SKDP digunakan kabel telepon) dan protokol \fIlink-layer\fP AX.25 (Amatir X.25) merupakan modifikasi dari CCITT X.25 (pada SKDP).Dalam aritel terpisah berjudul "Wide Area Network menggunakan TCP/IP" penulis akan mencoba menjelaskan aplikasi AMPRNet untuk membawa protokol TCP/IP diatas protokol \fIlink-layer\fP AX.25 yang akhirnya membuka kemungkinan untuk menghubungkan berbagai komputer seperti Sun Workstation, VAX dsb.Jaringan Komputer Menggunakan Radio.Jaringan AMPRNet merupakan jaringan komputer menggunakan radio. Walaupun demikian protokol \fInetwork layer\fP dan protokol-protokol diatasnya tidak tergantung pada jenis protokol \fIlink layer\fP yang digunakan. Dengan kata lain, jaringan AMPRNet dapat dengan mudah dihubungkan dengan jaringan-jaringan komputer lokal lainnya yang menggunakan kabel. Mengingat kelebihan media komunikasi radio khususnya untuk pengiriman data jarak jauh, jaringan AMPRNet lebih cenderung untuk membentuk sebuah \fIMetropolitan Area Network\fP (MAN) atau bahkan \fIWide Area Network\fP (WAN).Perangkat keras pada sistem komunikasi paket radio.Perangkat keras yang digunakan agar sebuah komputer dapat bergabung dalam jaringan AMPRNet secara umum dapat dilihat pada gambar 1. Terlihat bahwa komputer tersambung melalui sebuah \fITerminal Node Controller\fP ke pesawat pancarima radio. Tergantung kecepatan pengiriman data yang digunakan, untuk kecepatan rendah 300-1200 baud, kita dapat menggunakan pesawat pancarima yang umum digunakan oleh para amatir untuk melakukan kompunikasi. Modifikasi pesawat sama sekali tidak diperlukan.Pada kecepatan tinggi (terutama > 9600 baud), rangkaian audio maupun filter yang digunakan tidak mampu untuk membawa lebar spektrum informasi yang dikirim. Contoh, pada kecepatan 56 K baud menggunakan metoda \fIMinimum Shift Keying\fP (MSK), lebar spektrum data yang dikirim adalah 70KHz. Untuk mengirimkan data selebar ini diperlukan pesawat pemancar maupun penerima radio khusus yang mampu membawa spektrum yang sangat lebar ini.Pada kecepatan rendah umumnya digunakan modulasi \fIFrekuensi Shift Keying\fP (FSK). Modem yang digunakan tersambung pada rangkaian \fIHigh Level Data Link Controller\fP (HDLC) dimana protokol \fIlink layer\fP AX.25 ditumpangkan. Pada kecepatan rendah, seluruh rangkaian ini (termasuk rangkaian prosesor mikro pengatur protokol \fIlink layer\fP AX.25) dibangun menjadi satu kesatuan yang dikenal sebagai \fITerminal Node Controller\fP (TNC).Hubungan antara TNC dengan komputer mikro dilakukan melalui saluran komunikasi serial RS232C. Untuk kecepatan rendah, hubungan dengan pesawat pancarima juga dilakukan secara langsung ke mic dan speaker dari pesawat tersebut. Pada komputer yang kita gunakan dapat dijalankan program terminal (seperti Procomm atau TeleMate). Untuk aplikasi jaringan komputer yang lebih rumit, seperti menyambungkan jaringan ARCNet atau Ethernet ke AMPRNet, lapisan-lapisan protokol di atas \fIlink layer\fP harus dijalankan. Umumnya para amatir radio menjalankan program KA9Q TCP/IP untuk melakukan internetworking menggunakan radio. Hal ini akan dijelaskan dalam artikel terpisah.Lapisan protokol \fIlink layer\fP AX.25 merupakan turunan dari CCITT X.25 seperti yang digunakan pada Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) milik PT. INDOSAT maupun Perumtel. Perbedaan yang menyolok antara AX.25 dengan X.25 adalah dalam hal pengalamtan. Dalam AX.25 digunakan \fIcall-sign\fP amatir radio untuk mengalamatkan paket yang dikirim. Untuk membuka kemungkinan bagi sebuah stasiun amatir memancar pada beberapa pemancar yang berbeda sekaligus, digunakan \fIsub station ID\fP (SS-ID). Contoh, pada AMPRNet dapat dikenal YC1DAV-1, YC1DAV-2, YC1DAV-3 dan sebagainya. Pemancar tersebut dapat memancar bersamaan tanpa menimbulkan masalah.Bentuk frame AX.25 tampak pada gambar 2. Maksimum informasi (data) yang dapat dikirim dalam satu frame adalah 255. Pada saat ini telah dilakukan beberapa perubahan, khususnya untuk pengiriman data kecepatan tinggi dan aplikasi TCP/IP dimungkinkan untuk mengirimkan lebih dari 255 byte data dalam satu frame. Frame AX.25 dibuka dan ditutup oleh flag byte yang berisi 01111110. \fIAddress field\fP berisi alamat tujuan, alamat pengirim paket dan stasiun-stasiun amatir yang berfungsi sebagai relay. Dengan menggunakan stasiun amatir lain sebagai relay, kita dapat meminta pertolongan dari stasiun amatir lain untuk mengirimkan data ke tempat tujuan. Hal ini dikenal sebagai \fIdigipeater\fP (digital repeater). Pada \fIcontrol field\fP berisi indentifikasi bentuk frame AX.25 yang dikirim. Apakah frame ini untuk melakukan koneksi (membuka hubungan komunikasi), koreksi (jika ada frame AX.25 yang rusak dalam pengiriman), untuk \fIbroadcast\fP dan sebagainya. \fIPacket ID\fP (PID) digunakan untuk memberitahukan jenis data yang dikirim apakah data ini berbentuk teks, binary atau protokol dari lapisan \fInetwork layer\fP. \fIFrame Check Sequence\fP (FCS) digunakan oleh bagian penerima pada proses pendeteksian kesalahan.Pada proses pengiriman data umumnya digunakan \fIacknowledge\fP dari stasiun penerima untuk memberitahukan bagian pengirim apakah data yang diterima baik atau tidak. Jika tidak bagian penerima akan mengirim perintah data \fIreject\fP dan meminta bagian pengirim untuk mengirimkan kembali frame AX.25 yang rusak. Hal ini berlangsung jika proses pengiriman informasi dilakukan antara dua stasiun yang terhubung secara logik satu dengan yang lain. Hal ini dilakukan dengan mengirimkan paket \fIconnect\fP diawal hubungan.Untuk mengatasi jika salah satu stasiun mengalami gangguan pada bagian penerima maupun pengirim digunakan \fIwatch dog timer\fP sehingga jika untuk selang tertentu tidak terjadi pengiriman paket stasiun ini akan mencheck apakah statiun yang lain masih mengudara atau tidak. Hal ini dilakukan menggunakan fasilitas \fIre-try\fP dari hubungan yang terjadi. Dengan kata lain, stasiun ini akan mencoba link yang ada. Jika sesudah beberapa kali \fIretry\fP stasiun lawan tidak menjawab, diasumsikan terjadi gangguan dan hubungan komunikasi diputus. Pada proses normal, proses \fIdisconnect\fP dilakukan oleh operator. Perlu dicatat bahwa pada penggunaan protokol TCP/IP keandalan hubungan dikendalikan sepenuhnya oleh Transmission Control Protocol (TCP) pada \fItransport layer\fP. Dalam hal ini, bentuk \fIhand shake\fP yang baru saja dijelaskan pada \fIlink layer\fP AX.25 sama sekali tidak digunakan. AX.25 hanya dilihat sebagai media pembawa yang diasumsikan tidak mungkin melakukan \fIhand shake\fP.Secara umum \fIphysical layer\fP dan \fIlink layer\fP dalam jaringan \fIAmateur Packet Radio Network\fP (AMPRNet) telah diterangkan. Penggunaan AMPRNet yang menggunakan media radio sebagai media pengiriman informasi membuka kemungkinan bagi pengembangan \fIWide Area Network\fP (WAN) dengan biaya murah. Hal ini mungkin akan dapat menjadi alternatif pemecahan pengembangan UNINET yang saat ini terasa tersendat-sendat karena tingginya biaya komunikasi yang harus dikeluarkan.Pada dasarnya infra-struktur yang ada di Indonesia telah memungkinkan untuk membentuk jaringan AMPRNet, terbukti dengan banyaknya amatir radio di Indonesia yang telah tergabung di AMPRNet bahkan hubungan komunikasi keluar negeri telah rutin dilakukan. Masalah yang harus dipecahkan adalah pembuatan TNC untuk paket radio di dalam negeri agar biaya secara keseluruhan dapat ditekan. Berdasarkan pengalaman penulis berkecimpung dengan rekan-rekan amatir lainnya, pengetahuan tentang cara kerja sistem prosesor mikro sangat kurang. Hal ini menyulitkan bagi para amatir radio di Indonesia untuk mengembangkan sendiri peralatan TNC. Jika ada segelintir amatir radio yang mempunyai kemauan dan kemampuan menangani sistem prosesor mikro, kami yakin hal ini bukan hal yang sulit untuk dikembangkan di Indonesia. Semoga artikel singkat ini dapat memberikan sedikit gambaran tentang AMPRNet dan permasalahannya dalam pengembangannya di Indonesia.
Diposkan oleh meydee di 18:21 0 komentar